STUDY NOT ONLY IN THE CLASSROOM

Some students can`t receive theory of knowledge. They need practice in real activities

SPEAKING PRACTICE

They students can be more creative when we give them space to upgrade their imaginations

HIGH MOTIVATION FOR READING

To be success, they must have high motivation, high spirit, high dream, and NO SUCCESS WITHOUT STRUGGLE

SPEAKING PRACTICE

To make them can speak English fluently sometime we need NEW SETTING and CONDITION

HEALTHY

We make have high adrenalin. Outbound is one way to make them be more brave and confident

LET THEM BE THEIR SELVES

When we give them chance and time to be their selves. They can be unique people

LET THEM BE CREATIVE

Should be appreciated what they have done. They can find the new ones

Selasa, 30 Oktober 2012

Out Bound at Telaga Madirda Tawangmangu

Hai...Hai... Right, anak-anak level 6 SDII Al-Abidin Ska yang sholeh sholehah, How are you today? Mr yakin kalian tetap dalam performa terbaik kalian apalagi sebentar lagi kalian akan Final Test. So, biar kalian lebih refresh maka in this time Mr akan menampilkan Foto-foto kegiatan Out Bound kalian di Telaga Madirda, Tawangmangu beberapa bulan yang lalu.

They are very happy, ini bisa terlihat dari wajah-wajah mereka. Right.. Happy nice watching your photos..!!!

Minggu, 28 Oktober 2012

"Aku, Produk Ayah Dan Ibuku"

angry, angry child, marah, marah-marah
Aku adalah seorang anak, dan akulah plagiat sejati
Dari apapun yang dicontohkan orang tuaku.
Memori yang aku rekam, aku dengar dan aku saksikan tidak akan dengan mudah terhapus.
Dan inilah aku kini...
Produk didikan orang tuaku dulu, dan yang akan aku wariskan kepada anak cucuku nanti.

Aku adalah pribadi yang keras.
Karena aku belajar dari orang tuaku yang tak pernah mau mengalah.
Atau paling tidak memberi sedikit ruang untuk sebuah pengertian.
Yang aku dengar hanya celaan dan bentakan.
Saat keinginan mereka tidak terpenuhi.
Bagiku, tak ada itu istilah mengabdi.
Yang ada bahwa aku haruslah selalu yang terlayani.
Aku kini menjadi pemarah. Aku belajar dari ayah dan ibuku yang pemarah.
Suara mereka lantang saat marah, berharap bisa mengalahkan orang yang mereka benci.
Akupun akhirnya tahu kalau teriakan adalah pelampiasan yang paling bagus saat kita emosi.
Saat mereka marah, mereka memaki. Lalu akupun tahu bahwa ketika marah kita harus memaki.
Tak perduli sopan atau tidak, tapi itulah yang aku ketahui.

Aku kini seorang penakut.
Aku belajar dari ayah ibuku yang selalu ragu dan berkecil hati.
Aku takut mengambil resiko, karena yang aku tahu resiko itu dapat membunuhku.
Akupun jadi pribadi peragu, karena aku tak pernah tahu bagaimana harus mengambil keputusan.
Yang aku mengerti selama ini aku hidup dalam perintah orang tuaku tentang boleh dan tidaknya yang aku lakukan.
Kini aku telah tumbuh dewasa.

Dan, aku juga orang yang ambisius.
Aku terbiasa melihat orang tuaku menghalalkan segala cara demi mendapat yang mereka mau.
Mereka bilang akupun harus begitu.
Jika aku tak mau "memakan",
maka akulah yang akan "dimakan".
Kata mereka itu sama sekali bukan sebuah kesalahan.

Akupun jadi seorang pemaksa.
Aku belajar dari orang tuaku yang selalu memaksakan apapun keinginan Mereka kepadaku.
Mereka selalu bilang, "aku harus selalu menurut".
Bahkan dalam hal yang aku tak suka.
Tak ada komunikasi di rumah kami.
Yang ada, keputusan ayah dan ibu adalah yang paling mutlak yang harus dipatuhi.

Aku adalah pribadi yang sangat tak percaya diri.
Dalam rumah kami, sama sekali tak ada pujian.
Yang ada adalah selalu hadirnya berbagai kesalahan.
Terhadap apapun yang aku lakukan.
Dan baik dan burukku tetap harus selalu jadi gunjingan.
Aku bahkan sampai tak tahu apakah iya aku masih punya kelebihan?

Aku sangat mudah berpikir negatif, selalu dan selalu.
Karena aku belajar dari orang tua yang mudah mengumbar keluhan.
Gampang atau susah, mereka selalu mengeluhkan keadaan.
Dan kini, inilah aku yang tidak bisa mengambil poin positif terhadap apapun yang datang kepadaku.

Orang juga bilang kalau aku egois.
Karena aku tak pernah belajar untuk berbagi.
Setahu aku, milikku hanyalah milikku.
Dan orang lain harus berjuang sendiri.
Ketika mereka ingin juga memiliki hal itu.
Begitulah yang aku pelajari dari orang tuaku.

Kini, aku telah dewasa.
Telah bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Tapi aku tetaplah seorang anak, dan akulah plagiat sejati.
Dari apapun yang dicontohkan orang tuaku.
Memori yang aku rekam, aku dengar dan aku saksikan tidak akan dengan mudah terhapus.
Dan kini... inilah aku,
Produk didikan orang tuaku dulu, dan yang akan aku wariskan kepada anak cucuku nanti.

Source : Syahidah/voa-islam.com

Sabtu, 27 Oktober 2012

Like, Love + Verb -ing (Gerund)

camping, kemah, adventure, camp, tent, tenda
Picture : Our Discovery Island p.21
Hello everybody. How are you today? Are you fine? Great...!!! Meet you again in my English subject. A year ago, Mr ngajar bahasa Inggris kalian di level 5. But, in this year, I teach you in level 6. Tentunya English Subject or tetap Pelajaran Bahasa Inggris. Of course, it`s your favorite subject in SDII AL-ABIDIN Surakarta. Jika di kelas 1 - 5 kita memakai SUPER KIDS book, namun di kelas 6 ini kita memakai OUR DISCOVERY ISLAND (ODI) book. It`s OK. 

Some verbs can be followed by the -ing form: begin, continue, hate, intend, like, love, prefer, propose, start. Meskipun banyak kata yang bisa dikuti Verb -ing, tapi di sesi kita kali ini hanya akan membahas LIKE, LOVE + Verb - ing. OK class, Are you ready? Lets start now...!!!

LIKE / LOVE + Verb - ing (Gerund)

like / love diikuti Verb - ing jika kalimat tersebut memuat tentang kebiasaan / kesenangan yang itu bisa jadi sudah menjadi hobby.

For example :
  • She loves singing
  • They love playing futsal
  • He likes swimming
  • I like playing tennis 
  • Tom likes cooking, but he doesn`t like swimming
  • I love hiking, but I don`t love sailling
  • Sally loves camping, and she likes kayaking
It`s so simple, right? Mudahkan? 
NOTE
Maybe, kalian timbul pertanyaan, kenapa itu ada yang memakai LIKE, LIKES, LOVE, LOVES trus apa bedanya? Eiit..!! Do you still remember about Simple Present Tense? Kalian masih INGAT : Rumus HE-SHE-IT mau ES & THEY-WE-I-YOU tidak mau ES. Jika kalian lupa bisa kalian buka lagi materinya di # Simple Present Tense. Untuk New Vocabulary Unit : Adventure Camp bisa kalian buka di Vocab : Adventure Camp. Untuk latihan soal bisa kalian buka di LATIHAN SOAL

Senin, 22 Oktober 2012

Speaking Video_Salman Class

speak,speaking,english speaking
OK class, here I`ve uploaded your video speaking practice.. It`s special for you Salman Class. Other classes later. Wait up and be patient please...!!! Ini Mr berikan spesial buat kalian anak-anak kelas 6 Salman, HAPPY NICE WATCHING THIS VIDEO.

# Kisah Umar bin Khatab dan Burung Pipit

burung pipit, burung, pipit, burung ditangan
Suatu saat ketika Umar bin Khatab sedang berjalan-jalan di sepanjang gang-gang kota Madinah. Dia melihat seorang anak kecil mempermainkan seekor burung pipit di tangannya. Anak kecil itu melilitkan tali di kaki si burung dan menarik-nariknya ketika burung itu akan terbang. Melihat hal ini Umar bin Khatab merasa kasihan. Kemudian dia merayu anak-anak tersebut untuk melepasnya, namun anak-anak tersebut tidak mau. Akhirnya beliaupun pun membeli burung itu dengan 100 dirham dan menerbangkannya ke angkasa.
Suatu ketika setelah Umar bin Khatab wafat, masyarakat bermimpi berjumpa dengannya. Di dalam mimpi mereka bertanya, “Apakah yang sudah Allah perbuat padamu wahai, Amirul Mukminin?”
Sayyidina Umar menjawab, “Allah mengampuniku dan tidak menyiksaku”
“Sebab apakah? Sifat dermawanmu kah? Keadilanmu kah? Atau kezuhudanmu?”, tanya masyarakat.
“Bukan. Tetapi begini. Ketika aku kau baringkan di liang lahat, lalu kau kubur, dan kau tinggalkan sendirian, aku didatangi dua malaikat. Mereka sangat menakutkan sehingga melayanglah akalku dan gemetarlah sendi-sendiku. Lalu mereka memegangku dan mendudukanku untuk menanyaiku.

Namun sebelum mereka menanyaiku aku mendengar suara tanpa rupa (datang dari Allah), bunyinya, “Tinggalkan saja hamba-Ku ini dan jangan kau takut-takuti. Aku berbelas kasih padanya sebagaimana ia berberbelas kasih pada seekor burung pipit saat ia di dunia”, demikianlah cerita Umar bin Khatab di dalam mimpi masyarakat.
Subhanalloh.... Siapa yang nggak tentrem hatinya, tuh, mendengar cerita langsung dari Umar bin Khatab dari mimpi. Dan sungguh benar sabda Nabi Muhammad SAW, masa terbaik adalah masaku dan para sahabatku, kemudian setelah itu (Tabi`in), dan setelah itu (Tabi`ut Tabi`in). Ini pelajaran berharga buat kita. Bahkan seekor burung pun dapat menjadi persaksian baik bagi kita di alam kubur. Ayo deh kita sama-sama berbuat baik. Ingat, setiap makhluk di bumi ini adalah hamba Allah. Jika kita berbuat baik pada mereka pastilah kelak akan ada imbalan untuk kita. Satu lagi tanda kekuasaan Allah untuk orang-orang yang berpikir

Sabtu, 20 Oktober 2012

How + Adj + Aux (is,are,were,was) + S/Pronoun?

Pict: ODI book p.24
Hello, my students.. How are you today? Bagaimana kabar kalian? Right, kita sudah memasuki Unit 2 "Wildlife Park". Pada Unit 2 ini ada bab bagaimana membuat dan menjawab pertanyaan "Adjective Question Sentence". OK, lets start now...!!!

Rumus : How + Adj + Aux (is,are,were,was) + S/Pronoun ?

Ket : -  Adj = Adjective - Aux = Auxiliary

# Adjective 

Example : tall, high, long, old, heavy, fast, short, big, etc
Tentunya kalian masih ingat ini adalah pelajaran kelas 5 dan sempat kita bahas juga comparative sentence .

# Auxiliary / kata kerja bantu : am, is, are, were, was
# S/Pronoun : I, You, They, We, She, He, It, Lion, Cheetah, etc
    
Right, itu beberapa istilah yang perlu Mr jelaskan. Now, lets go to our material & langsung ke contoh biar mudah dipahami.

Remember RUMUS : How + Adj + Aux (is,are,were,was) + S/Pronoun ?

Example : 

How heavy is it? It`s 800 kilograms
How tall are you? I`m 185 centimeters tall
How old is she? She is 10 years old
How fast is the cheetah? It`s 100 kilometers per hour
How tall is the giraffe? It`s five meters tall

Pada materi ini Mr juga akan menghubungkan pada materi sebelumnya tentang Comparative Sentence. Do you remember? Right, Mr review sedikit.

Example :
The giraffe is taller than the rhino
The giraffe is the tallest
The cheetah is faster than the lion
The elephant is bigger than the cow, etc

Mudahkan? Good...!!! Mr yakin kalian sudah bisa. OK, I think that`s all for our material today.. See you..!!

Senin, 15 Oktober 2012

"GURU PALING NGEBLOG" Kompasiana 2012, Siapa mau ikut !

Di antara banyak profesi yang ada di dunia, guru adalah salah satu profesi yang paling mulia. Beragam kisah, baik pro dan kontra, menunjukkan eksistensi seorang guru dalam menekuni bidang pendidikan. Kehadiran seorang guru begitu dipuji tatkala dia berhasil menciptakan seorang murid menjadi orang yang sukes. Namun, tak jarang pula, guru dicibir jika terdapat kesalahan pada sang murid.
Sebagai bentuk penghargaan kepada guru, Kompasiana akan memberikan sebuah perhargaan “Guru Paling Ngeblog” dalam rangkaian kegiatan Kompasianival 2012. Anda dapat mencalonkan diri sendiri atau blogger-berprofesi-guru lainnya.
Bagaimana cara menominasikan calon Guru Paling Ngeblog? Pendaftaran nominator dilakukan lewat email ke kompasiana[at]kompasiana[dot]com dengan subjek Guru Paling Ngeblog. Sertakan data berikut:
  1. Identitas nominator: Nama calon, tempat tugas (nama sekolah), masa pengabdian, identitas profesi (atau bukti lain untuk verifikasi profesi)

  2. Deskripsi calon dan alasan pencalonan sebagai Guru Paling Ngeblog (promosi nominator)

  3. Alamat akun Kompasiana nominator

  4. Alamat blog nominator di luar Kompasiana (jika ada)

  5. Minimal satu alamat jejaring sosial nominator (Facebook, Twitter, Linked In, Google Plus, Slideshare, Youtube, dll)
Selanjutnya, tim juri akan menilai nominator-nominator yang masuk dan menetapkan peraih penghargaan Guru Paling Ngeblog. Semakin banyak akun blog dan jejaring sosial yang dimiliki, semakin aktif seorang guru di media sosial, serta semakin besar pengaruh dan popularitasnya di kalangan pengguna media sosial lain, maka semakin besar peluang yang dimiliki.
Pengumuman Guru Paling Ngeblog dan Guru Paling Favorit akan dilaksanakan pada acara puncak Kompasianival 2012 yang berlangsung pada Sabtu, 17 November 2012 di Skeeno Hall Gandaria City, Jakarta.
Ayo, tunggu apalagi? Daftarkan diri Anda atau orang yang Anda kenal untuk jadi Guru Paling Ngeblog Kompasiana dan dapatkan gadget serta piagam penghargaan dari Kompasiana untuk pemenang.
 

Kamis, 11 Oktober 2012

Online Task : Where we live?

Hello class, meet me again with your Englsih teacher, Mr Nashrudin. Right, sebagaimana kita pelajari Vocabulary di Unit 3 : Where we live? Maka pada kesempatan kali ini Mr will give you some questions to make sure you are ready to learn in this unit. Don`t forget fulfill your name, your class, and your number. Then Click "Start - Continue". Choose one of the choice answers that you think the right answer. Good luck...!!! Let`s do it..!!!
online test,e-spesies,soal online


Untuk mempelajari kembali materinya silahkan [klik sini]. See you again in the next online task of vocabulary. Bye..Bye..!!!

Rabu, 10 Oktober 2012

Online Task : Wildlife Animal

Hi meet me again guys, how are you today? Fine?? These are some online questions. Kita sudah pelajari Vocabulary : Wildlife Animal. Don`t forget fulfill your name, your class, and your number. Then Click "Start - Continue". Choose one of the choice answers that you think the right answer. Good luck...!!! Let`s do it..!!!
online test,test online

Untuk mempelajari kembali materinya silahkan [klik sini]. See you again in the next online task of vocabulary. Bye..Bye..!!!

Jumat, 05 Oktober 2012

Online Task : Adventure Camp

Hello everybody, how are you today? Fine?? These are some online questions. Kita sudah pelajari Vocabulary : Adventure Camp. Don`t forget fulfill your name, your class, and your number. Then Click "Start - Continue". Choose one of the choice answers that you think the right answer. Good luck...!!! Let`s do it..!!!
online test,test online

Untuk mempelajari kembali materinya silahkan [klik sini]

Kamis, 04 Oktober 2012

Inspiratif_Batu, Kerikil, & Pasir

outing class, english outing class, sdii al-abidin, english arabic
Image: OC_English Arabic SDII Al-Abidin
Seorang guru berdiri di depan kelas, di hadapannya ada beberapa benda. Ketika masuk waktu pelajaran, ia mengambil sebuah wadah besar bekas tempat cat lalu mengisinya dengan batu berdiameter kurang lebih 2 cm. Setelah penuh ia bertanya kepada murid-muridnya, "Apakah tempat ini sudah penuh?" Murid-muridnya menjawab, "Ya...!!!".

Kemudian pak guru mengambil sekaleng batu kerikil lalu menuangkannya ke dalam wadah tadi. Ia kemudian dengan lembut menggoyang - goyang wadah itu sehingga batu - batu kecil tadi menggelinding mengisi ruang di antara batu - batu. Ia lalu bertanya kepada murid - muridnya, "Apakah tempat ini sudah penuh?" Murid - muridnya menjawab, "Ya."

Pak Guru kemudian mengambil sekaleng pasir lalu menuangkannya ke dalam wadah tadi. Pasir itu pun segera mengisi ruang - ruang kosong di antara batu dan kerikil.

"Nah, sekarang," kata Pak Guru, "Aku ingin kalian memahami bahwa demikianlah sesungguhnya kehidupan kalian. Batu itu merupakan hal - hal penting dalam kehidupan kalian, seperti : Keimanan, Sholat, keluarga, pasangan hidup, kesehatan, dan anak - anak kalian, yaki semua hal yang sangat penting bagi kalian, yang bila kalian tidak mengurusnya dengan baik, boleh jadi kalian akan sengsara. Kerikil adlah hal - hal lain yang kedudukannya lebih rendah, tapi berpengaruh pada kehidupan kalian, seperti : pekerjaan, rumah, kendaraan, atau mobil. Pasir adalah hal - hal yang kedudukannya kurang begitu penting. Apabila kalian mengisi wadah ini dengan pasir terlebih dahulu, maka batu dan kerikil tidak akan mendapat tempat. Demikian juga kehidupan kalian, kalau kalian habiskan tenaga dan waktu kalian untuk hal - hal yang sia - sia, maka kalian tidak akan berhasil melakukan pekerjaan yang penting bagi kehidupan kalian.

Oleh karena itu, perhatikanlah hal - hal yang penting bagi kalian, lewatkan waktu kalian bersama anak - anak, sholat, berbakti pada orang tua, ibadah - ibadah yang bermanfaat lainnya, dan juga sediakan waktu untuk melihat aktivitas anak - anak. Adapun waktu untuk kerja, membersihkan rumah, menagdakan pertemuan, makan bareng, memperbaiki kerusakan akan selalu ada.

So, utamakan batu, yakni hal - hal yang penting, lalu tetapkan urutan prioritas, yang lain hanyalah pasir...
Source : Author Unknown, 2005, Hikmah Dari Seberang Hal.85-86