STUDY NOT ONLY IN THE CLASSROOM
Some students can`t receive theory of knowledge. They need practice in real activities
SPEAKING PRACTICE
They students can be more creative when we give them space to upgrade their imaginations
HIGH MOTIVATION FOR READING
To be success, they must have high motivation, high spirit, high dream, and NO SUCCESS WITHOUT STRUGGLE
SPEAKING PRACTICE
To make them can speak English fluently sometime we need NEW SETTING and CONDITION
HEALTHY
We make have high adrenalin. Outbound is one way to make them be more brave and confident
LET THEM BE THEIR SELVES
When we give them chance and time to be their selves. They can be unique people
LET THEM BE CREATIVE
Should be appreciated what they have done. They can find the new ones
Sabtu, 28 April 2012
Dapat Merusak Tubuh dalam Hitungan Menit
Sangatlah penting dalam memilih menu makanan setiap hari
untuk kita maupun keluarga kita. Karena jika tidak diperhatikan bukannya
kesehatan yang kita peroleh namun malah kerusakan tubuh yang akan kita
dapatkan. Bahan – bahan yang terkandung dalam makanan dan minuman kita sehari –
hari bisa merusak tubuh kita hanya dalam hitungan menit. Tentunya bilamana kita
memakan atau meminumnya secara berlebihan.
Berdasarkan Dailymail, berikut ini bahan makanan dan minuman
yang dikonsumsi secara berlebihan yang bisa merusak tubuh dalam hitungan menit
:
Gula
Bahkan gula sebelum ditelan, sudah memicu kerusakan pada
gigi karena dalam dua menit bisa memicu pertumbuhan bakteri jahat dalam rongga
mulut. Begitu ditelan, 20 sendok teh gula mampu mengurangi kemampuan sel darah
putih pembasmi bakteri jahat penyebab penyakit hanya dalam waktu 2 – 5 jam
sesudahnya.
Garam
Makanan asin bisa menjadikan beku pembuluh arteri , pembuluh
nadi, hanya dalam waktu 30 menit setelah ditelan. Dampak lain dari kelebihan
garam adalah terserapnya cairan ke pembuluh darah. Sehingga mampu memicu
tekanan naik lalu meningkatkan resiko stroke dan serangan jantung.
Kopi
Setengah jam setelah minum kopi, tekanan dan aliran darah ke
otot akan meningkat sehingga menjadi lebih berstamina karena ada pelepasan hormon
adrenalin. Sebaliknya, aliran darah ke organ lain, selain otot akan berkurang,
sehingga mengurangi kinerjanya.
Keju dan makanan yang mengandung lemak jahat
Kandungan lemak jenuh pada keju, biscuit, dan jenis makanan
lainnya bisa meningkatkan resiko penggumpalan darah dalam waktu kurang dari
satu jam. Sehingga menjadikan penyumbatan pembuluh darah yang bisa memicu
serangan jantung.
Rokok
Untuk mencapai paru – paru asap rokok hanya butuh waktu tiga
detik dan langsung memicu darah untuk bekerja lebih ekstra keras dalam memompa
darah. Tekanan yang meningkat akibat kerja jantung yang berlebihan dapat memicu
serangan jantung dan serangan stroke bagi yang punya resiko.
Itulah lima hal yang dapat merusak tubuh kita dalam hitungan menit. Jadi mari sedini mungkin kita mengurangi bahan - bahan tersebut dalam pemakaina secara berlebihan. Apalagi rokok sudah seharusnya bila kita ingin sehat segera meninggalkannya.
Tolong Jangan Katakan Itu Ibu
Di
suatu pagi saya mendengar ibu yang mengeluhkan pada tetangganya
mengenai anaknya yang sangat susah sekali makan. Lalu dalam perbincangan
tersebut sang ibu lainnya juga mengeluhkan anaknya yang kerap sangat
doyan susu, sehingga satu hari bisa menghabiskan sekaleng susu dan ia
pun mengeluhkan biaya yang dikeluarkan dalam sebulan untuk membeli susu.
Ada pula yang tanpa sadar beberapa kali kedapatan menceritakan bahwa
anaknya nakal, tak mau diatur, belum bisa ini, belum bisa itu. Hal ini
terus berlangsung berulang-ulang.
Barangkali maksud sang ibu hanya sekedar sharing dan
mencari solusi. Jika tujuannya mencari solusi atas permasalahan yang
tengah dihadapi bukankah sebaiknya berkonsultasi pada yang ahlinya.
Yang
dikhawatirkan, hal ini malah membuat kita terjebak dengan ber-su'udzon
pada sang buah hati. Sikap su'udzon itu jika terus dibiarkan bisa saja
merambat menjadi su'udzon pada Sang Penciptanya. Bagaimana mungkin ibu
menjadi seorang guru kehidupan bagi anaknya, jika sang guru sendiri
tak percaya dengan kemampuan anaknya.
Ibu tersebut lupa bahwa setiap manusia yang diciptakan Allah Swt. adalah masterpiece. Setiap anak memiliki perbedaan dan keunikan satu sama lain bahkan anak kembar siam sekalipun. Ibu adalah madrasah bagi anaknya.
Ibu tersebut lupa bahwa setiap manusia yang diciptakan Allah Swt. adalah masterpiece. Setiap anak memiliki perbedaan dan keunikan satu sama lain bahkan anak kembar siam sekalipun. Ibu adalah madrasah bagi anaknya.
Allah Swt. menurunkan ayat-Nya bahwa manusia diciptakan dengan sebaik baiknya bentuk.
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,” (QS At-Tin 95:4).
Manusia turun ke bumi manusia lebih mulia dari malaikat sekalipun.
"Dan
ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, 'Sesungguhnya, aku
akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal )
dari lumpurhitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah
menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruh
(ciptaan)-KU, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud" (QS. Al Hijr: 28- 29).
Manusia
telah diangkat derajatnya oleh Allah, sampai seluruh malaikat pun
diperintahkan untuk bersujud. Namun sayangnya ada manusia yang
merendahkan derajatnya sendiri. Maka yang akan diangkat derajatnya
adalah manusia yang bertaqwa.
Tentulah kita menginginkan anak kita memiliki derajat yang tinggi di mata Allah dan bertaqwa.
Fitrah
manusia adalah belajar. Pernah kah kita memperhatikan bayi yang baru
lahir, jangankan berjalan mengangkat kepala saja belum bisa. benar
benar terkulai lemah. Lalu seminggu kemudian ia mulai bisa mengangkat
kepalanya, kemudian ia belajar duduk, merangkak, merambat lalu berjalan
hingga berlari.
Dalam ilmu komunikasi dikenal istilah Redudansi Komunikasi atau pengulangan dalam mengomunikasikan suatu pesan. Redudansi komunikasi memiliki kekuatan mempengaruhi alam bawah sadar manusia. Saat seorang ibu terus menceritakan kekurangan anaknya, dan saat itu pula anak tersebut mendengar.
Dalam ilmu komunikasi dikenal istilah Redudansi Komunikasi atau pengulangan dalam mengomunikasikan suatu pesan. Redudansi komunikasi memiliki kekuatan mempengaruhi alam bawah sadar manusia. Saat seorang ibu terus menceritakan kekurangan anaknya, dan saat itu pula anak tersebut mendengar.
Maka
pesan - pesan yang ia dengar dari sang ibu bisa mempengaruhi alam
bawah sadar sang anak. Perhatikan saja betapa mudahnya anak kita
menghafal lagu- lagu yang setiap pagi kita putar atau jingle - jingle
iklan di televisi . Otak anak bagaikan sponge yang dapat dengan mudah menyerap informasi apapun yang ia dengar, dan lihat.
“Apapun kata yang terucapkan pasti disaksikan oleh Raqib dan ‘Atid,” (QS.Qaaf : 18)
Bangkitlah
ibu, ikhlaslah menerima apapun kekurangan anak kita. Segeralah
menegakkan kepala. Mari mengubah kekurangannya menjadi kelebihan.
Menutupi kekurangannya dengan kelebihan. Tak ada manusia yang sempurna.
Konsultasikan pada yang dianggap ahli, bukan malah mengumbar
kekurangan anak kita.
Jadilah kamus berjalan bagi anak kita.
Jadilah psikolog langganan buah hati kita.
Jadilah motivator handal untuk anak kita.
Jadilah psikolog langganan buah hati kita.
Jadilah motivator handal untuk anak kita.
Bantulah sang anak menjadi pribadi yang mulia di mata Allah Swt.
Bismillah semoga kita selalu diberikan kekuatan oleh Allah menjaga amanahnya. (Dari berbagai sumber)
ERAMUSLIM > MUSLIMAH
http://www.eramuslim.com/akhwat/muslimah/yuhyi-lestari-bu-tolong-jangan-katakan-itu.htm
http://www.eramuslim.com/akhwat/muslimah/yuhyi-lestari-bu-tolong-jangan-katakan-itu.htm
Kisah _ Renungan Ingat Mati
Kisahnya
dari seorang teman yang waktu itu nampak begitu rajin beribadah, saat shalat
tak lepas dari linang air mata, shalat tahajud pun tak pernah putus, bahkan
anak dan istrin...ya diajak pula untuk berjamaah ke mesjid. Selidik punya
selidik, ternyata saat itu dia sedang menanggung utang. Karenanya diantara
ibadah-ibadahnya itu dia selipkan pula doa agar utangnya segera terlunasi.
Selang beberapa lama, ALLOH Azza wa Jalla, Zat yang Mahakaya dan Maha
Mengabulkan setiap doa hamba-Nya pun berkenan melunasi utang rekan tersebut.
Sayangnya begitu utang terlunasi doanya mulai jarang, hilang pula motivasinya untuk
beribadah. Biasanya kehilangan shalat tahajud menangis tersedu-sedu,
"Mengapa Engkau tidak membangunkan aku, ya ALLOH?!", ujarnya seakan
menyesali diri.
Tapi lama-kelamaan tahajud tertinggal justru menjadi senang
karena jadwal tidur menjadi cukup. Bahkan sebelum azan biasanya sudah menuju
mesjid, tapi akhir-akhir ini datang ke mesjid justru ketika azan. Hari
berikutnya ketika azan tuntas baru selesai wudhu. Lain lagi pada besok harinya,
ketika azan selesai justru masih di rumah, hingga akhirnya ia pun memutuskan
untuk shalat di rumah saja. Begitupun untuk shalat sunat, biasanya ketika masuk
mesjid shalat sunat tahiyatul mesjid terlebih dulu dan salat fardhu pun selalu
dibarengi shalat rawatib.
Tapi sekarang saat datang lebih awal pun malah
pura-pura berdiri menunggu iqamat, selalu ada saja alasannya. Sesudah iqamat
biasanya memburu shaf paling awal, kini yang diburu justru shaf paling tengah,
hari berikutnya ia memilih shaf sebelah pojok, bahkan lama-lama mencari shaf di
dekat pintu, dengan alasan supaya tidak terlambat dua kali. "Kalau datang
terlambat, maka ketika pulang aku tidak boleh terlambat lagi, pokoknya harus
duluan!" Pikirnya. Saat akan shalat sunat rawatib, ia malah menundanya
dengan alasan nanti akan di rumah saja, padahal ketika sampai di rumah pun
tidak dikerjakan. Entah disadari atau tidak oleh dirinya, ternyata pelan-pelan
banyak ibadah yang ditinggalkan.
Bahkan pergi ke majlis ta'lim yang biasanya
rutin dilakukan, majlis ilmu di mana saja dikejar, sayangnya akhir-akhir ini
kebiasaan itu malah hilang. Ketika zikir pun biasanya selalu dihayati, sekarang
justru antara apa yang diucapkan di mulut dengan suasana hati, sama sekali bak
gayung tak bersambut. Mulut mengucap, tapi hati malah keliling dunia,
masyaallah. Sudah dilakukan tanpa kesadaran, seringkali pula selalu ada alasan
untuk tidak melakukannya.
Saat-saat berdoa pun menjadi kering, tidak lagi
memancarkan kekuatan ruhiah, tidak ada sentuhan, inilah tanda-tanda hati mulai
mengeras. Kalau kebiasaan ibadah sudah mulai tercabut satu persatu, maka inilah
tanda-tanda sudah tercabutnya taufiq dari-Nya. Akibat selanjutnya pun mudah
ditebak, ketahanan penjagaan diri menjadi blong, kata-katanya menjadi kasar,
mata jelalatan tidak terkendali, dan emosinya pun mudah membara. Apalagi ketika
ibadah shalat yang merupakan benteng dari perbuatan keji dan munkar mulai
lambat dilakukan, kadang-kadang pula mulai ditinggalkan.
Ibadah yang lain
nasibnya tak jauh beda, hingga akhirnya meningallah ia dalam keadaan hilang
keyakinannya kepada ALLOH. Inilah yang disebut suul khatimah (jelek di akhir),
naudzhubillah. Apalah artinya hidup kalau akhirnya seperti ini. Ada lagi sebuah
kisah pilu di Batam. Kisahnya ada seorang wanita muda yang tidak bisa menjaga
diri dalam pergaulan dengan lawan jenisnya sehingga dia hamil, sedangkan
laki-lakinya tidak tahu entah kemana (tidak bertanggung jawab).
Hampir putus
asa ketika si wanita ini minta tolong kepada seorang pemuda mesjid. Ditolonglah
ia untuk bisa melakukan persalinan di suatu klinik bersalin, hingga ia bisa
melahirkan dengan lancar. Walau tidak jelas siapa ayahnya, akhirnya si wanita
ini pun menjadi ibu dari seorang bayi mungil. Sayangnya, sesudah beberapa lama
ditolong, sifat-sifat jahiliyahnya kambuh lagi. Mungkin karena iman dan ilmunya
masih kurang, bahkan ketika dinasihati pun tidak mempan lagi hingga akhirnya
dia terjerumus lagi.
Demikianlah kisah si wanita ini, ia kembali hamil di luar
nikah tanpa ada pria yang mau bertanggung jawab. Lalu ditolonglah ia oleh
seseorang yang ternyata aqidahnya beda. Si orang yang akan membantu pun
menawarkan bantuan keuangan dengan catatan harus pindah agama terlebih dulu. Si
wanita pun menyetujuinya, dalam hatinya "Toh hanya untuk persalinan saja,
setelah melahirkan aku akan masuk Islam lagi".
Tapi ternyata ALLOH
menentukan lain, saat persalinan itu justru malaikat Izrail datang menjemput,
meninggalah si wanita dalam keadaan murtad, naudzhubillah. Cerita ini nampaknya
bersesuaian pula dengan sebuah kisah klasik dari Imam Al Ghazali. Suatu ketika
ada seseorang yang sudah bertahun-tahun menjadi muazin di sebuah menara tinggi
di samping mesjid. Kebetulan di samping mesjid itu adapula sebuah rumah yang
ternyata dihuni oleh keluarga non-muslim, diantara anak-anak keluarga itu ada
seorang anak perempuan berparas cantik yang sedang berangkat ramaja. Tiap naik
menara untuk azan, secara tidak disengaja tatapan mata sang muazin selalu
tertumbuk pada si anak gadis ini, begitu pula ketika turun dari menara.
Seperti
pepatah mengatakan "dari mata turun ke hati", begitulah saking
seringnya memandang, hati sang muazin pun mulai terpaut akan paras cantik anak
gadis ini. Bahkan saat azan yang diucapkan di mulut Allahuakbar-Allahuakbar,
tapi hatinya malah khusyu memikirkan anak gadis itu. Karena sudah tidak tahan
lagi, maka sang muazin ini pun nekad mendatangi rumah si anak gadis tersebut
dengan tujuan untuk melamarnya.
Hanya sayang, orang tua si anak gadis menolak
dengan mentah-mentah, apalagi jika anaknya harus pindah keyakinan karena
mengikuti agama calon suaminya, sang muazin yang beragama Islam itu. "Selama
engkau masih memeluk Islam sebagai agamamu, tidak akan pernah aku ijinkan
anakku menjadi istrimu" ujar si Bapak, seolah-olah memberi syarat agar
sang muazin ini mau masuk agama keluarganya terlebih dulu. Berpikir keraslah
sang muazin ini, hanya sayang, saking ngebetnya pada gadis ini, pikirannya
seakan sudah tidak mampu lagi berpikir jernih. Hingga akhirnya di hatinya
terbersit suatu niat, "Ya ALLOH saya ini telah bertahun-tahun azan untuk
mengingatkan dan mengajak manusia menyembah-Mu.
Aku yakin Engkau telah
menyaksikan itu dan telah pula memberikan balasan pahala yang setimpal. Tetapi
saat ini aku mohon beberapa saat saja ya ALLOH, aku akan berpura-pura masuk
agama keluarga si anak gadis ini, setelah menikahinya aku berjanji akan kembali
masuk Islam". Baru saja dalam hatinya terbersit niat seperti itu, dia
terpeleset jatuh dari tangga menara mesjid yang cukup tinggi itu. Akhirnya sang
muazin pun meninggal dalam keadaan murtad dan suul khatimah.Na'udzubillah.
Kalau kita simak dengan seksama uraian-uraian kisah di atas, nampaklah bahwa
salah satu hikmah yang dapat kita ambil darinya adalah jikalau kita sedang
berbuat kurang bermanfaat bahkan zhalim, maka salah satu teknik mengeremnya
adalah dengan 'mengingat mati'. Bagaimana kalau kita tiba-tiba meninggal,
padahal kita sedang berbuat maksiat, zhalim, atau aniaya? Tidak takutkah kita
mati suul khatimah? Naudzhubillah. Ternyata ingat mati menjadi bagian yang
sangat penting setelah doa dan ikhtiar kita dalam memelihara iman di relung
kalbu ini. Artinya kalau ingin meninggal dalam keadaan khusnul khatimah, maka
selalulah ingat mati.
Dalam hal ini Rasulullah SAW telah mengingatkan para
sahabatnya untuk selalu mengingat kematian. Dikisahkan pada suatu hari
Rasulullah keluar menuju mesjid. Tiba-tiba beliau mendapati suatu kaum yang
sedang mengobrol dan tertawa. Maka beliau bersabda, "Ingatlah kematian.
Demi Zat yang nyawaku berada dalam kekuasaan-Nya, kalau kamu mengetahui apa
yang aku ketahui, niscaya kamu akan tertawa sedikit dan banyak menangis."
Dan ternyata ingat mati itu efektif membuat kita seakan punya rem yang kokoh
dari berbuat dosa dan aniaya.
Akibatnya dimana saja dan kapan saja kita akan
senantiasa terarahkan untuk melakukan segala sesuatu hanya yang bermanfaat.
Begitupun ketika misalnya, mendengarkan musik ataupun nyanyian, yang
didengarkan pasti hanya yang bermanfaat saja, seperti nasyid-nasyid Islami atau
bahkan bacaan Al Quran yang mengingatkan kita kepada ALLOH Azza wa Jalla.
Sehingga kalaupun malaikat Izrail datang menjemput saat itu, alhamdulillah kita
sedang dalam kondisi ingat kepada ALLOH. Inilah khusnul khatimah. Bahkan kalau
kita lihat para arifin dan salafus shalih senantiasa mengingat kematian,
seumpama seorang pemuda yang menunggu kekasihnya.
Dan seorang kekasih tidak
pernah melupakan janji kekasihnya.
Diriwayatkan dari sahabat Hudzaifah r.a.
bahwa ketika kematian menjemputnya, ia berkata, "Kekasih datang dalam
keadaan miskin. Tiadalah beruntung siapa yang menyesali kedatangannya. Ya
ALLOH, jika Engkau tahu bahwa kefakiran lebih aku sukai daripada kaya, sakit
lebih aku sukai daripada sehat, dan kematian lebih aku sukai daripada
kehidupan, maka mudahkanlah bagiku kematian sehingga aku menemui-Mu."
Akhirnya, semoga kita digolongkan ALLOH SWT menjadi orang yang beroleh karunia
khusnul khatimah. Amin!.^_^
Jumat, 27 April 2012
Berapa Lama Anak Harus Tidur Siang?
Penting bagi anak untuk cukup tidur.Tidur siang mengembalikan energi
bayi sekaligus memberi jeda bagi orang tua. Tidur siang juga penting
untuk perkembangan. Bayi berkembang cepat saat terlelap. Tapi, berapa
lama waktu yang dibutuhkan bayi anda untuk tidur siang?
Tak perlu khawatir soal tidur jadal tidur dalam 2 bulan pertama.
Saat itu, waktu tidur bayi anda di siang hari sangat tak terprediksi.
Rasa kantuknya bisa muncul dalam interval yang tak beraturan dan waktu
tidur bisa beberapa menit saja hingga beberapa jam. Anak yang baru lahir
biasanya tidur 15-16 jam per hari.
Memasuki usia 3 bulan, kebanyakan bayi mulai memiliki siklus tidur
bangun yang lebih terprediksi."Anda perlu memperhitungkan temperamen
anak, seberapa aktif dia, dan gaya hidup keluarga anda sendiri," kata
Judy Owens, MD, konsultan parents serta kepala dokter anak klinik
gangguan tidur di Hasbro Children's Hospital, Providence.
Perhatikan sinyal seperti mengucek mata, menguap, serta rewel yang
menandakan saatnya tidur.Kebanyakan bayi akan tidur sekitar dua jam
setelah bangun di pagi hari. Tidur siang 1-2 jam itu harus dilanjutkan
dengan waktu tidur yang sama pada petang hari
Pertanyaannya kemudian, jika sudah memiliki rutinitas malam, yaitu
mandi, menyusu, dan membaca buku sebelum tidur, perlukah melakukan
rutinitas serupa untuk tidur siang?
Para pakar tetap menilai perlunya tidur siang kendati tidak perlu
lama. Membaca buku atau menyanyikan lagu mengantar tidur yang sama saat
tidur malam seharusnya cukup untuk membuatnya tidur."Lebih banyak
langkah yang bayi anda asosiasikan dengan waktu tidur, akan lebih banyak
waktu yang dibutuhkan untuk mengantuk,"kata Dr. Owens."Anda harus
menidurkan bayi saat dia mulai mengantuk namun masih terjaga. Biarkan
dia rewel dan menangis sedikit. Terlalu membujuk malah akan
memperpanjang proses rutinitas tidur ini.
Tidak perlu lama juga untuk tidur siang. "Banyak bayi tidur siang
hanya 30-45 menit dan itu memang sudah cukup. Anda juga tak perlu
khawatir jika dia tidur terlalu banyak. Tak masalah jika bayi anda tidur
dua jam penuh. Kuncinya bukan seberapa banyak dia tidur, "ujar Marc
Weissbluth, MD, profesor pediatrik klinis di Feinberg School of
Medicine, Northwestern University, Chicago.
Jauh lebih penting untuk melihat perilaku anak pada pukul 16.00 atau
17.00. Jika dia tetap tenang, manis, dan santai, berarti semua baik-baik
saja. Jika tidak, mungkin Anda perlu mengubah sesuatu dalam jadwal
tidurnya.
Senin, 23 April 2012
How to Enrich English Vocabulary?
To make our speaking skill in English, we must have a lot of vocabulary. Vocabulary is one of the most important things when we want to speak fluently. Here, there are some tips or stages how to enrich our vocabulary :
1. Watching Movie
Watching movie can be used to enrich our vocabulary. That`s why? Because when we watch a movie we will listen and know new vocabulary & new word. When we want to take a new word or vocabulary, we must write it in the clause, no only in single word. In the clause we can practice it automatically. After that, we must practice the clause or the new vocabulary in clause form.
2. Read the magazine
Reading can be one alternative step how to enrich our vocabulary. When we read, especially magazine we will get new vocabulary. It can be sport vocabulary, food vocabulary, machine vocabulary, etc. And don`t forget to take vocabulary in the clause form, no in the single word.
3. Have conversation with others
When we want to speak English fluently we should practice our speaking everyday, anytime, and anyplace. Have conversation not only to make our speaking be fluently, but also it can enrich our vocabulary. That`s why? Because the opposite speaker will use some new words that we think. So, from have conversation can enrich our new vocabulary. So that, Speak up right now...!!!
4.Listen speech
The forth one how to enrich our vocabulary is Listening speech. It can be directly or by listen the radio. When we listen some speech, we will listen some new vocabulary too. So, we should listen English speech can be one agenda in our daily activity to enrich our English vocabulary.
5. Listen the music
Though vocabulary in some lyrics of the song is different to speaking vocabulary, but it can be one way how to enrich our vocabulary
They are 5 ways how to enrich our English vocabulary. You can practice those tips. You will speak English fluently.
1. Watching Movie
Watching movie can be used to enrich our vocabulary. That`s why? Because when we watch a movie we will listen and know new vocabulary & new word. When we want to take a new word or vocabulary, we must write it in the clause, no only in single word. In the clause we can practice it automatically. After that, we must practice the clause or the new vocabulary in clause form.
2. Read the magazine
Reading can be one alternative step how to enrich our vocabulary. When we read, especially magazine we will get new vocabulary. It can be sport vocabulary, food vocabulary, machine vocabulary, etc. And don`t forget to take vocabulary in the clause form, no in the single word.
3. Have conversation with others
When we want to speak English fluently we should practice our speaking everyday, anytime, and anyplace. Have conversation not only to make our speaking be fluently, but also it can enrich our vocabulary. That`s why? Because the opposite speaker will use some new words that we think. So, from have conversation can enrich our new vocabulary. So that, Speak up right now...!!!
4.Listen speech
The forth one how to enrich our vocabulary is Listening speech. It can be directly or by listen the radio. When we listen some speech, we will listen some new vocabulary too. So, we should listen English speech can be one agenda in our daily activity to enrich our English vocabulary.
5. Listen the music
Though vocabulary in some lyrics of the song is different to speaking vocabulary, but it can be one way how to enrich our vocabulary
They are 5 ways how to enrich our English vocabulary. You can practice those tips. You will speak English fluently.
Jumat, 20 April 2012
Cara Jitu Supaya Blog Terindek (Terdeteksi) Google
Cara Jitu Supaya Blog Terindek
(Terdeteksi) Google. setelah teman teman mendaftar blog
ke mesin pencari baik yahoo, google, MSN, ASk.
Cara Jitu Supaya Blog Terindek
(Terdeteksi) Google, di sini kita akan membahas tentang
beberapa cara untuk mempercepat blog terdaftar ke google. Kali ini kita akan
membahas tentang mesin pencari google, mesin pencari google adalah
sebuah mesin untuk mendeteksi blog atau artikel yang sudah kita posting,
setelah kita membuat blog di blogspot, maka langkah selanjutnya adalah
mendaftarkan blog kita ke mesin pencari google, Ketika kita baru mebuat
blog, tentu blog kita yang baru tersebut belum terindex google.
Akibatnya blog tidak muncul di halaman pencari google, apalagi bisa jadi no 1
hasil pencarian si mbah google ini. Untuk mengetahui bahwa blog kita sudah terindex
google atau belum bisa dengan cara sebagai berikut:
1. Buka Google.co.id
2. Masukkan alamat blog kita contohnya http://kanggurukoe.blogspot.com pada form pencarian google.
3. Kemudian tekan enter atau cari.
2. Masukkan alamat blog kita contohnya http://kanggurukoe.blogspot.com pada form pencarian google.
3. Kemudian tekan enter atau cari.
Jika blog kita tidak muncul itu
berarti blog belum terindex google. Untuk bisa terindex google kita bisa
berusaha melakukan beberapa langkah antara lain sebagai berikut:
1.
Buatlah minimal 5 Artikel, Hindari adanya “under constructions page” atau
page/halaman yang masih rusak dan usahakan buat artikel yang unik, dan tentu
saja karya kita sendiri walaupun itu hanya terdiri beberapa paragraf (usahakan
lebih dari 500 kata, karena biasanya Google lebih memperhitungkan artikel yang
lebih dari 500 kata).
2.
Buat Internal Link untuk Halaman Anda. Letakkan konten blog kita pada satu
template dengan satu struktur menu. Untuk mempermudah, kita bisa mencari
template-template gratis di banyak situs internet. Selanjutnya kita juga harus
membuat semua konten kita memiliki internal link, internal link adalah link
yang menuju ke halaman blog kita yang lain. Untuk blog baru direkomendasikan
untuk nge-link ke homepage saja terlebih dahulu. Ngerti kan? ngerti dong.
(namun jangan terlalu banyak sampai berurut-urutan karena justru tidak disukai
search engine).
3.
Seringlah berkomentar di blog-blog populer. Silahkan berkomentar di blog-blog
yang sudah populer dan banyak dikunjungi, dan konten-konten blog tersebut
relevan dengan konten blog anda. 5 blog perhari sudah cukup, usahakan juga
artikel yang anda komentari adalah artikel terbaru web/blog tersebut. Komentar
di blog dofollow juga lebih bagus. Dan yang terpenting jangan SPAM.
4.
Buat, Kirim, dan Ping Sitemap XML kita. Kita dapat membuat dan men-submit
sitemap blog kita gratis di http://www.google.com/webmasters/ dengan cara buat
account dengan Google Webmaster Central, menambahkan situs Anda, dan
mengirimkan sitemap XML kita.
5.
Install Google Analytics. Tambahkan Google Analytics ke blog kita. Jangan lupa
untuk memverifikasi blog kita ke mereka agar data anda segera terproses.
6.
Iklankan Blog kita di Google AdWords. Silahkan buat account dengan Google
Adwords dan mulai memasang/mengiklankan blog anda di sana, walaupun hanya
dengan beberapa cent atau mungkin beberapa dollar,maka Google akan melihat
landing page web/blog anda karena berkaitan dengan Quality Score iklan anda.
Atau jika memang kita tidak ingin keluar uang, lewati saja langkah ini.
7. Pelajari ilmu SEO (Search Engine Optimatization) secara kontinu dan
konsisten. Yang intinya adalah bagaimana membuat blog anda lebih cepat terindex
oleh spidernya Google, Yahoo, MSN dkk. Dan lebih baik lagi agar terindex pada
halaman pertama pencarian alias TOP TEN GOOGLE SEARCH. Bahkan kalau bisa di
urutan pertama!
8. Dengan cara mengoptimasi Meta Tags, Meta Keyword, Meta Description, Blog
Title Swap, Tag Header H1, H2, Nembak keyword setiap kali posting terutama di
Post title n content, dsb. Untuk konten terutama di paragraf pertama dan
terakhir bisa disisipi keyword atau longtail-keyword yg akan dioptimasi.
Dengan
mengikuti kedelapn langkah tersebut, bisa dimungkinan blog baru kita akan
terindex di Google dalam waktu cepat. Jangan lupa juga agar kita men-submit
blog kita ke mesin pencari lain seperti Yahoo, Ask, MSN, dll.
Namun
saya juga tidak menjamin bahwa blog yang baru kita buat akan langsung terindex
Google jika sudah mengikuti langkah diatas. Terimakasih telah membaca artikel Cara
Super Mudah Blog Terindek (Terdeteksi) Google, semoga Cara diatas dapat
memberikan manfaat.
Kamis, 19 April 2012
Kisah Nyata Dahsyatnya Keluarga Sakinah
Namaku Wina lengkapnya Sri Winarsih, kini usiaku sudah mencapai 28 tahun. Aku dilahirkan dari keluarga yang sangat sederhana. Ayahku seorang pegawai negeri dengan penghasilan yang sangat rendah, sedangkan ibu seorang ibu rumah tangga yang hanya dapat membantu meringankan suaminya dengan berjualan jajanan keliling kampung. Seingatku, aku tidak pernah mendengar ayah ibuku mengeluhkan tentang hal itu.
Aku
dilahirkan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Aku tidak sempurna seperti
bayi-bayi lainnya, tubuhku kecil karena aku lahir prematur. Mungkin karena ibu
terlalu giat bekerja agar dapat membantu ayahku dalam mencari nafkah. Oleh
karena orang tua tidak mempunyai banyak biaya untuk perawatanku di rumah sakit,
maka orang tuaku membawaku pulang ke rumah untuk dirawat dengan peralatan
seadanya. Berkat dukungan ayahku, ibuku merawatku sebaiknya mungkin dengan
sangat berhati-hati. Sehubungan aku lahir belum cukup umur maka tubuhku
membutuhkan kehangatan yang lebih, kata ibuku dulu untuk dapat menghangat
tubuhku maka digunakan lampu belajar bekas pemberian tetangga. Orang tuaku
berharap aku dapat tumbuh dengan sempurna seperti layaknya anak-anak pada
umumnya.
Alhamdulillah
dengan dukungan ayahku dan berkat pertolongan Allah maka aku dapat tumbuh
dengan cepat dan sehat. Namun di tengah perjalanan hidupku terjadi suatu
kecelakaan yang dampaknya terasa hingga tamat SMA. Saat berusia 5 bulan aku
jatuh dari tempat tidur ibuku. Saat itu ibuku sedang membuat kue untuk dijual
hari itu. Ibu terkejut mendengar tangisanku yang secara tiba-tiba itu. Aku
sudah tergeletak di atas lantai. Setelah diperiksa, alhamdulillah tidak ada
cedera di tubuhku. Ibu tidak membawaku ke rumah sakit hanya diperiksa sendiri
saja, karena saat itu ibu tidak punya uang. Dengan cekatan ibu menggendongku
dengan penuh kasih sayang, dengan kehangatannya yang hingga saat ini masih
terasa dan selalu kurindukan.
Sejak
kecil aku mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan, tubuhku kaku, tidak
lincah seperti teman-temanku. Semakin besar gerakanku semakin kaku, sampai
akhirnya aku di bawa ke rumah sakit yang berada jauh dari desa kami tinggal.
Sebetulnya orang tuaku tidak mempunyai uang untuk itu, tetapi dengan berbagai
usaha yang halal akhirnya ayahku mampu mengumpulkan sedikit uang untuk berobat
ke kota.
Sesampainya
di rumah sakit aku ditangani oleh seorang dokter yang cantik dan baik hati,
lemah lembut tutur katanya, namanya dokter Mila.
Dari
pemeriksaannya ternyata aku mengalami kelainan pada tulang kaki dan tanganku,
sehingga aku harus menjalani beberapa terapi untuk menormalkan kembali fungsi
tulang-tulangku agar bisa berjalan dengan baik. Salah satu penyebabnya
kemungkinan pada saat aku terjatuh pada usia 5 bulan itu. Baru beberapa hari
aku tinggal di rumah sakit persediaan uang ayahku menipis, akhirnya dengan
sangat terpaksa ayah ibu membawaku kembali ke kampung. Orang tuaku pasrah atas
ujian yang Allah berikan. Apapun yang akan terjadi semua adalah kehendak-Nya.
Usaha orang tuaku patut kuacungi dua jempol, bahkan bila memungkinkan empat
jempol sekaligus.
Dengan
telaten setiap hari ibuku melakukan terapi sendiri di rumah, sementara ayahku
membuatkan aku tempat untuk belajar berjalan dari bambu. Sebelum ayahku pergi
bekerja aku selalu diajak untuk melakukan latihan secara rutin dengan penuh
kasih sayang. Aku melihat tidak ada sedikitpun guratan kesedihan di wajah
mereka, senyum bahagia selalu menyelimuti bibirnya saat memberi semangat padaku
untuk melakukan latihan tersebut. Apalagi kalau sudah melihat aku bosan, ibu
selalu membujuknya dengan janji akan membuatkan aku makanan kesukaanku. Ayah
pun demikian tidak pernah luput memujiku dengan perkembangan kemampuanku untuk
berjalan.
Tanpa
terasa aku sudah duduk di bangku SMA, aku masih selalu diantar jemput oleh
ibuku karena aku memang belum dapat berjalan dengan sempurna. Jalanku masih
pelan-pelan takut jatuh, ibu selalu menggandeng tanganku dan memapah aku
berjalan. Kegigihan beliau dalam membimbing, benar-benar memacu hatiku untuk
bertekad mewujudkan cita-citaku menjadi seorang dokter ahli tulang yang cantik
dan sukses seperti Dokter Mila.
Hari
demi hari kulalui dengan dukungan dan kehangatan orang tuaku, terutama ibu.
Sampailah pada tahun ke 3 di SMA, prestasi belajarku melesat cepat, nilai
pelajaranku sangat baik.
Pertolongan
Allah pun tiba. Aku mendapatkan bantuan dari Pak Haji Sholehudin, seorang yang
dermawan di kampungku, sehingga orang tuaku tidak begitu dipusingkan dengan
biaya sekolahku di SMA. Walaupun demikian ayah dan ibuku tidak berhenti atau
bermalas-malasan mencari nafkah, karena pada prinsipnya tidak mau merepotkan
orang lain.
Pak
Haji Sholeh adalah pedagang di pasar di kota, istri tercintanya telah meninggal
dunia 15 tahun yang lalu. Meski usahanya sangat maju namun kehidupannya sangat
sederhana. Beliau hidup bersama 5 orang anak yatim piatu di rumahnya yang
sangat sederhana. Kepeduliannya kepada orang yang tidak mampu jauh lebih peduli
dibandingkan dengan orang kaya yang ada di kampungku. Menurut cerita dari
ibuku, sejak masih muda beliau gemar sekali bersedekah, begitu pula dengan
almarhum istrinya. Baginya harta dia sesungguhnya adalah harta yang dia berikan
untuk orang lain. Subhanallah!!
...Allah mendengar doa dan harapan
orangtuaku dalam shalat Tahajud di keheningan malam yang sepi. Tak
henti-hentinya ibu berdoa untuk kebahagiaan dan keberhasilanku...
Dengan
segala keterbatasan dan dukungan dari orangtua, aku mampu menyelesaikan
pendidikan di SMA dengan prestasi dan nilai yang gemilang. Acara wisuda di
sekolah sangat meriah. Kami saling berpelukan, menangis karena haru bahagia.
Kami sadar kami akan berpisah dengan teman-teman dan entah apakah kami akan
bertemu kembali atau tidak. Kelak kami akan menjadi apa? Kami tidak tahu, semua
itu adalah rahasia Ilahi.
Allah
mendengar dan mengabulkan semua doa dan harapan orang tuaku, yang selalu
kudengar saat ibuku selesai menunaikan shalat Tahajud di keheningan malam yang
sepi. Bersamaan dengan mengalirnya airmata dari bola matanya yang indah
kemudian sebait doa pun meluncur dari bibirnya. Tak henti-hentinya ibu selalu
mendoakan aku, demi kebahagiaanku, keberhasilanku. Kadang aku berpikir kapankah
ibu tidur? Setiap aku terbangun ibu sedang berzikir, berdoa, mengaji, shalat
dan banyak lagi serangkaian ibadah yang dilakukannya.
Selepas
SMA aku diterima di Perguruan Tinggi Negeri yang paling terkemuka di Indonesia,
dengan jurusan yang diminati banyak pelajar SMA yaitu Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia (UI).
Terima
kasih Ya Allah, Kau mengabulkan cita-citaku menjadi mahasiswa kedokteran
apalagi di Universitas Indonesia. Subhanallah tiada henti-hentinya aku
bersyukur.
Mendapat
kenikmatan besar dan musibah
memilukan
Qadarullah, mungkin karena kelewat bahagianya mendengar aku diterima
di Fakultas Kedokteran UI, ayahku kena serangan jantung kemudian meninggal
dunia. Sejak itu ibuku hijrah ke Jakarta, menemaniku karena aku saat itu belum
sempurna betul. Setelah mengantarkan aku ke kampus, ibu pergi bekerja sebagai
pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter yang kebetulan menjadi dosenku,
namanya dr. Sudiyanto SpBO (dokter Spesialis Bedah Orthopedi). Dosen yang baik
hati ini memiliki 2 anak yang secara kebetulan anak sulungnya adalah
kakak kelasku, 3 tahun diatasku.
Dr
Sudiyanto pun merasa prihatin dengan kondisiku, sehingga dengan tulus
membantuku pengobatanku dengan terapi medis secara gratis. Alhamdulillah dalam
jangka waktu 1,5 tahun aku sudah dapat berjalan dan tanganku dapat digerakkan
dengan lentur seperti teman-temanku yang lainnya.
Sepeninggal
ayah, aku mendapatkan beasiswa karena aku termasuk anak yatim yang berprestasi,
dan dari keluarga yang miskin.
Hari
demi hari kulalui bersama ibuku, dengan kesetiaannya ibuku selalu menemani aku
dalam belajar, selalu memberi semangat, menjadi inspirasiku dalam menyelesaikan
studiku. Dalam jangka waktu 5 tahun aku lulus sebagai dokter umum, kemudian
dilanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sebagai dokter spesialis
bedah orthopedic, sesuai cita-citaku dulu. Pendidikan ini pun dapat
kuselesaikan dalam jangka waktu 3 tahun. Allahu akbar!
...Ibu telah mengantarkan aku menjadi seorang dokter dengan
kelembutan, kesabaran, ketekunan, dan doa tulus yang dikabulkan Allah...
Tibalah
saatnya aku menjalani wisuda sebagai Dokter Spesialis Bedah Ortopedi. Dalam
hatiku dan selalu dipenuhi rasa syukur kepada Allah. Malam hari sebelum wisuda
aku tidak bisa tidur, kupandangi wajah ibuku yang sudah tampak tua kelelahan,
aku hanya bisa berucap lembut: “Ibuuuuu, terima kasih karena kau telah
mengantarkan aku menjadi seorang dokter dengan kelembutan, kehangatan, kesabaran,
ketekunan, yang pasti doamu sangat tulus untukku, Allah telah mengabulkan
doamu. Aku persembahkan gelar dan ijazahku untukmu, engkaulah yang patut
mendapatkan gelar itu. Ibuuuu aku sangat mencintaimu…”
Tanpa
terasa matahari pun muncul dari persembunyiannya, aku dan ibuku sibuk
mempersiapkan diri untuk menghadiri upacara wisuda. Kami berangkat dengan
menggunakan becak, namun tiba-tiba kami dikejutkan dengan kedatangan Dr Ade
Sutisna, putra sulung Dr Sudiyanto.
Saat
itu kami hendak menaiki becak yang sudah kami pesan, dengan sedikit memaksa
beliau mengajak kami untuk ikut masuk ke dalam kendaraannya. Sebagai
penghargaan padanya akhirnya kami mengikutinya. Sesampainya di kampus UI
ternyata aku sudah ditunggu oleh Dr Sudiyanto dan istrinya.
...Subhanallah di zaman modern ini
masih tersisa manusia ningrat yang mau menjadikan orang miskin menjadi menantu
tanpa pertentangan...
Sepulang
acara wisuda, malam harinya keluarga Dr Ade Sutisna berkunjung ke rumah
kontrakan kami yang sangat kecil. Di luar dugaan, kunjungan mereka bertujuan
melamarku untuk dijodohkan dengan Dr Ade. Subhanallah, kami hanya mampu
menangis haru dan rasa syukur. Ternyata di zaman modern ini masih tersisa
manusia ningrat yang mau menjadikan orang miskin ini menjadi menantunya tanpa
proses pertentangan. Rupanya sejak aku masuk kuliah Dr. Sudiyanto sudah berniat
menjodohkan aku dengan putranya. Tanpa sepengetahuan beliau dr Ade menaruh hati
padaku.
Dua
tahun kemudian kami menikah dan merajut keluarga sakinah hingga sekarang. Dalam
kebahagiaanku, kebaikan almarhum ayahku tak pernah terlupakan. Hanya doa yang
kupanjatkan kepada Allah, satu-satunya balas jasaku pada ayahku. Semoga doaku
menjadi amal ayah yang tiada terputus.
Duhai
ayah, seandainya saat ini Allah mengizinkanmu masih hidup, betapa bahagianya
dirimu, ikut merasakan kebahagiaanku. Untuk menambah kepercayaan para pembaca bisa membuka info berikut silahkan Klik INFO PENTING.
[voa-islam.com]
[voa-islam.com]
Langganan:
Postingan (Atom)